Kamis, 11 Februari 2010

NU Jember Surati Jokowi Tuntut Bubarkan HTI

Duta Islam Nusantara - Pengurus Cabang NU Jember mengeluarkan tiga sikap resmi terkait kehadiran Hizbut Tahrir Indonesia, dalam diskusi mengenai HTI di Aula Universitas Islam Jember, Rabu (4/5/2016).

NU Jember Surati Jokowi Tuntut Bubarkan HTI - Duta Islam Nusantara
NU Jember Surati Jokowi Tuntut Bubarkan HTI - Duta Islam Nusantara


NU Jember Surati Jokowi Tuntut Bubarkan HTI

Dalam diskusi tersebut, pengurus NU dan seluruh badan otonom sepakat menilai kehadiran HTI sudah meresahkan, karena menolak Pancasila dan hendak mendirikan negara khilafah. Ratusan anggota Banser sempat berunjuk rasa menuntut pembubaran acara muktamar HTI di rumah makan New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (1/5/2016).

Pertama, PCNU Jember menolak HTI, karena menentang Pancasila dan NKRI. "Kedua, PCNU mendesak kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah agar segera memastikan antisipasi gerakan serupa dengan mempertimbangkan keluarnya aturan bupati untuk melarang kegiatan HTI di Jember. Artinya, bupati kita desak untuk berkoordinasi dengan Forkopimda dan mengeluarkan keputusan itu," kata Ketua Pengurus Cabang NU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin.

PCNU berharap bupati tak hanya mengeluarkan surat keputusan, tapi peraturan yang melarang kegiatan ormas yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal di Jember. "Tanpa legal standing, bupati bisa dituntut oleh ormas yang punya legal standing yang diterima Menkumham," tambah Abdullah.

Ketiga, PCNU meminta kepada Pengurus Besar NU proaktif mengawal pembubaran ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI. "Kami juga kirim surat langsung ke Presiden, Menkumham, Mendagri soal ini. Jadi kalau ke atas, kami mendesak pembubaran HTI. Kalau ke bawah, kami mendesak pelarangan (kegiatan HTI di Jember)," kata Abdullah.

Dari : http://www.dutaislam.com/2016/05/nu-jember-surati-jokowi-tuntut-bubarkan-hti.html

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Duta Islam Nusantara sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Duta Islam Nusantara. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Duta Islam Nusantara dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock