Kamis, 01 Agustus 2013

Doa dalam Shalawat Nariyah

Duta Islam Nusantara - Semalam ada yang bertanya dari Banyuwangi begini: "Kami yang di bawah bingung, itu salawat Nariyah tapi isinya doa, mestinya salawat itu dipisah dengan doa. Salawat ya salawat saja. Jangan dicampur dengan doa. Saya ini orang NU tapi tidak mengamalkan Nariyah".

Doa dalam Shalawat Nariyah - Duta Islam Nusantara
Doa dalam Shalawat Nariyah - Duta Islam Nusantara


Doa dalam Shalawat Nariyah

Saya kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan atsar berikut ini:

ﻋﻦ ﻋﻠﻲ - ﻳﻌﻨﻲ اﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻃﺎﻟﺐ - ﻗﺎﻝ: ﻛﻞ ﺩﻋﺎء ﻣﺤﺠﻮﺏ ﺣﺘﻰ ﻳﺼﻠﻰ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻭﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ. ﺭﻭاﻩ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ اﻷﻭﺳﻂ، ﻭﺭﺟﺎﻟﻪ ﺛﻘﺎﺕ.

ﻭﻗﺪ ﺗﻘﺪﻡ ﻓﻲ ﺃﻭﻝ اﻟﺒﺎﺏ ﻗﺒﻞ ﻫﺬا ﺣﺪﻳﺚ اﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ، ﻭﻫﻮ ﺣﺪﻳﺚ ﺟﻴﺪ، ﻭﺣﺪﻳﺚ ﺟﺎﺑﺮ، ﻭﺣﺪﻳﺚ ﻓﻀﺎﻟﺔ ﺑﻦ ﻋﺒﻴﺪ.

Ali bin Abi Thalib berkata: "Setiap doa akan terhalang hingga dibacakan salawat kepada Nabi Muhammad shalla Allahu alaihi wa sallama dan keluarganya."

(Riwayat Thabrani dalam al-Ausath, para perawinya terpercaya. Telah disampaikan di awal bab sebelum riwayat ini sebuah hadis Ibnu Masud, hadis bagus, hadis Jabir dan Hadis Fudlalah bin Ubaid [Majma' Zawaid])

Dengan demikian, doa yang diawali dengan salawat akan lebih besar peluang dikabulkan oleh Allah. Selain itu, arti sholawat sendiri juga menunjukkan makna doa. Terimakasih. [Duta Islam Nusantara]

Ma'ruf Khozin, narasumber Hujjah Aswaja TV9

Dari : http://www.dutaislam.com/2016/09/doa-dalam-shalawat-nariyah.html

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Duta Islam Nusantara sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Duta Islam Nusantara. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Duta Islam Nusantara dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock