Sabtu, 21 April 2007

Santri Pesantren Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Probolinggo, Duta Islam Nusantara. Sedikitnya 25 santri Pesantren Ummul Quro Desa Kropak Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, Rabu (17/10) mengikuti pelatihan budidaya jamur tiram di Hotel Nadia Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.

Pelatihan yang digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo ini digelar rangka pengembangan IKM (Industri Kecil Menengah) di Kabupaten Probolinggo, khususnya di lingkungan pesantren.

Santri Pesantren Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram (Sumber Gambar : Nu Online)
Santri Pesantren Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram (Sumber Gambar : Nu Online)


Santri Pesantren Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Dalam pelatihan ini, Disperindag Kabupaten Probolinggo mendatangkan instruktur swasta yaitu Mahkota Jamur dari Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Materi yang disampaikan meliputi Mengenal Jamur oleh Mustaim, Cara Budidaya Jamur dan Pengelolaan Bahan Dari Jamur oleh Ninih Maftuah.

Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Hadi Prayitno mengungkapkan budidaya jamur merupakan salah satu jenis usaha yang sangat menguntungkan. Hal itu karena jamur menjadi salah satu makanan kegemaran masyarakat di tanah air.

Duta Islam Nusantara

Pelatihan budidaya jamur tiram bagi santri pondok pesantren ini bertujuan untuk memberikan keterampilan agar peserta mempunyai skill dan keterampilan di tengah-tengah masyarakat, ungkapnya.

Duta Islam Nusantara

Lebih lanjut Hadi berharap agar melalui pelatihan budidaya jamur tiram ini nantinya santri pondok pesantren bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Dengan keterampilan budidaya jamur ini santri pesantren akan mampu menghasilkan produk dari bahan jamur yang bisa menambah penghasilan dan mengurangi pengangguran, jelasnya.

Menurut Hadi, pelatihan ini sengaja diberikan kepada santri pondok pesantren karena diharapkan pesantren tidak hanya dapat memberikan ilmu agama dan umum saja, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi berbasis masyarakat. Bahkan, melalui budidaya jamur tersebut, pesantren diharapkan mampu membantu ekonomi masyarakat.

Kami ingin setelah keluar dari pesantren, santri tidak hanya memiliki keahlian ilmu agama saja, tetapi juga keterampilan dalam rangka untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran, terangnya.

Sedangkan Ustadz Maimun perwakilan dari santri Pesantren Ummul Quro menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih dan menambah pengetahuan tentang budidaya jamur tiram.

Saya dan teman-teman menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali untuk memberikan keterampilan dalam rangka menambah pendapatan keluarga. Insya Allah kami siap mengembangkan budidaya jamur tiram ini di pesantren kami, katanya.

Redaktur : A. Khoirul Anam

Kontributor : Syamsul Akbar

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/40330/santri-pesantren-ikuti-pelatihan-budidaya-jamur-tiram

Duta Islam Nusantara

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Duta Islam Nusantara sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Duta Islam Nusantara. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Duta Islam Nusantara dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock