Jumat, 05 Juli 2013

KH Maimoen Zubair: Baru 4 Tahun Berdiri, NU Berani Ngeluruk ke Sarang Komunis

Duta Islam Nusantara - Momentum pelaksanaan silaturahim bertajuk "Ngumpulke Balung Pisah" yang berlangsung di Fakultas Kedokteran Univeraitas Wahid Hasyim Semarang hari ini Minggu (17/7/2016), bagi KH Maemun Zubair sangat berkesan.

Hal itu, menurut Mbah Moen, dikarenakan Semarang pernah menjadi tempat Muktamar ke-4 Tahun 1929 di mana ketika itu Semarang adalah pusat pergerakan Sarekat Islam dan buruh. "Sejak Muktamar Semarang, NU menjadi organisasi modern yang mempunyai struktur wilayah, cabang, MWC, dan ranting," kenangnya.

KH Maimoen Zubair: Baru 4 Tahun Berdiri, NU Berani Ngeluruk ke Sarang Komunis - Duta Islam Nusantara
KH Maimoen Zubair: Baru 4 Tahun Berdiri, NU Berani Ngeluruk ke Sarang Komunis - Duta Islam Nusantara


KH Maimoen Zubair: Baru 4 Tahun Berdiri, NU Berani Ngeluruk ke Sarang Komunis

Selain itu, Muktamar Semarang ketika juga upaya merespon perkembangan politik nasional selain membahas lazimnya Muktamar NU (sosial keagamaan).

"Waktu itu sedang terjadi perpecahan ditubuh Sarekat Islam (SI). Sehingga ada dua kubu yakni SI Merah dipimpin Semaon dari kelompok Komunis dan SI Putih dipimpin HOS Cokroaminoto dan HA Salim," katanya.

Oleh karena itu, terang Mbah Moen, mau tidak mau NU harus sangat peduli terhadap persoalan bangsa. Sebagaimana dahulu dicontohkan waktu Muktamar Semarang yang tidak lain sebagai dukungan moral terhadap SI Putih agar tetap jaya.

Duta Islam Nusantara

"Kalau dulu NU yang baru empat tahun berdiri berani ngeluruk ke sarang kaum komunis militan seperti Semaon, Mas Marco, Siti Sundari termasuk Snevliet. NU Sekarang musti bisa berbuat lebih," paparnya.

"Terus terang saya sangat mendambakan kejayaan dan kehebatan NU seperti masa lalu. Tapi manusia yang kita hadapi sekarang jelas beda dengan dulu karakternya juga lain," katanya

Duta Islam Nusantara

Lebih lanjut Mbah Moen berpesan supaya NU saat ini jangan hanya berpikir romantis sementara kesadaran kolektifnya rendah. NU musti harus selalu menatap kedepan. Jangan terlalu lama menengok ke belakang.

"Secara historis NU dilahirkan oleh orang-orang kaya yang diridloi para kiai. Juga dari SDM yang sangat mumpuni dan tidak diragukan lagi," pungkasnya. [Duta Islam Nusantara/ haris]

Dari : http://www.dutaislam.com/2016/07/kh-maimoen-zubair-baru-4-tahun-berdiri-nu-berani-ngeluruk-ke-sarang-komunis.html

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Duta Islam Nusantara sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Duta Islam Nusantara. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Duta Islam Nusantara dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock